Kedhai SamBos Melayani Pesan Antar 085251609060 Jl. MT. Hariono Samarinda Ulu.
paket Ayam Bakar Jumbo 18 ribu Mantap polll..
Bisnis kuliner bisa dibilang bisnis sepanjang masa, karena kuliner tidak akan ada habisnya, bahkan semakin banyak kreasi dan keaneka ragaman kuliner dari berbagai daerah bahkan Negara yang dikenalkan kepada khalayak dan tentunya masyarakat banyak yang ingin menikmati dan mencicipinya. Bisnis kuliner memang semakin memikat belakangan ini. Tapi kalau tidak paham betul triknya, usaha yangkamu rintis bukannya berkembang, malah gersang di tengah jalan. Berikut beberapa strategi para pemilik restoran kelas dunia yang dirangkum oleh Wil Brawley dalam buku Restaurant Owners Uncorked.
1. Investor Jangka Panjang
Investasi merupakan salah satu hal yang dapat mendongkrak kemajuan serta perkembangan bisnis terutama dalam bidang kuliner. Kamu harus berpikir jangka panjang ketika memilih investor. Anggap saja seperti menikah dan membangun keluarga. Mereka harus mempercayaimu, begitupun sebaliknya. Tanpa kepercayaan, bisnis yang kamu bangun akan sulit berkembang.
Investasi merupakan salah satu hal yang dapat mendongkrak kemajuan serta perkembangan bisnis terutama dalam bidang kuliner. Kamu harus berpikir jangka panjang ketika memilih investor. Anggap saja seperti menikah dan membangun keluarga. Mereka harus mempercayaimu, begitupun sebaliknya. Tanpa kepercayaan, bisnis yang kamu bangun akan sulit berkembang.
2. Utamakan Karyawan
Kamu tidak akan pernah memiliki pelanggan yang bahagia, jika kamu tidak memiliki karyawan yang bahagia. Karyawan merupakan mitra penting yang dapat diajak berkomunikasi untuk mengembangkan bisnis kuliner. Maka fokuslah terlebih dahulu pada karyawan serta perlakukan mereka dengan baik dan penuh respek. Dengan demikian, sistem bisnis kamu akan berjalan dengan baik. Bonusnya adalah kesetiaan dan kepercayaan dari mereka.
Kamu tidak akan pernah memiliki pelanggan yang bahagia, jika kamu tidak memiliki karyawan yang bahagia. Karyawan merupakan mitra penting yang dapat diajak berkomunikasi untuk mengembangkan bisnis kuliner. Maka fokuslah terlebih dahulu pada karyawan serta perlakukan mereka dengan baik dan penuh respek. Dengan demikian, sistem bisnis kamu akan berjalan dengan baik. Bonusnya adalah kesetiaan dan kepercayaan dari mereka.
3. Singkirkan Ego
Well, business is business. Jika saat melakukan pendekatan bisnis kamu lebih mendahulukan ego, maka bisnis kamu akan sulit berkembang. Terlalu mendahulukan ego pada akhirnya hanya akan menciptakan masalah, baik bagi bisnis maupun relasimu dengan investor dan pelanggan. Jadi, segera buang jauh-jauh egomu.
Well, business is business. Jika saat melakukan pendekatan bisnis kamu lebih mendahulukan ego, maka bisnis kamu akan sulit berkembang. Terlalu mendahulukan ego pada akhirnya hanya akan menciptakan masalah, baik bagi bisnis maupun relasimu dengan investor dan pelanggan. Jadi, segera buang jauh-jauh egomu.
4. Punya Keahlian Lain
Milikilah keahlian hebat pada beberapa hal, bukan keahlian rata-rata pada banyak hal. Misalnya, etika berhadapan dengan pelanggan, maupun keahlian proses produksi makanan. Sehingga ketika dalam keadaan darurat dan karyawan kamu kewalahan, kamu bisa turun tangan untuk menyelesaikannya.
Milikilah keahlian hebat pada beberapa hal, bukan keahlian rata-rata pada banyak hal. Misalnya, etika berhadapan dengan pelanggan, maupun keahlian proses produksi makanan. Sehingga ketika dalam keadaan darurat dan karyawan kamu kewalahan, kamu bisa turun tangan untuk menyelesaikannya.
5. Siap Berkompetisi
Sebagai pendatang baru, kamu harus siap menghadapi persaingan bisnis kuliner yang terkenal cukup sadis. Hindari bermain curang karena itu hanya akan berdampak buruk bagi kelanjutan bisnismu. Selain itu, jangan terburu nafsu untuk melebarkan sayap jika restoran yang baru kamu bangun belum mantap betul performanya. Sebab pertaruhannya tidak main-main, yakni kehancuran pada bisnis kamu secara keseluruhan.
Sebagai pendatang baru, kamu harus siap menghadapi persaingan bisnis kuliner yang terkenal cukup sadis. Hindari bermain curang karena itu hanya akan berdampak buruk bagi kelanjutan bisnismu. Selain itu, jangan terburu nafsu untuk melebarkan sayap jika restoran yang baru kamu bangun belum mantap betul performanya. Sebab pertaruhannya tidak main-main, yakni kehancuran pada bisnis kamu secara keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar